Site icon Suara Jember News

Gubernur Jawa Timur Membuka Masa Orientasi PPPK

Suara Jember News, Jatim – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka orientasi PPPK di Surabaya, mengungkap motif masyarakat menjadi ASN. Sebanyak 5.280 (Lima ribu dua ratus delapan puluh)  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjalani orientasi.

“Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sebesar 84,3 persen (ASN) Aparatur Sipil Negara tergerak menjadi abdi negara karena ingin memperbaiki pelayanan publik,” kata Gubernur Jatim saat membuka orientasi Pegawai (PPPK) Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Surabaya.

Baca Juga : Deklarasi Pemilu Damai, Forum Mahasiswa PTKI/PTKIN se-Nusantara Ajak Masyarakat Kawal Pemilu

Mantan Menteri Sosial merupakan pendorong para PPPK di Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar bisa menjalankan tugas pengabdian dengan sebaik mungkin. Khofifah mengatakan, “Pemerintah Provinsi Jatim membuka banyak sekali peluang untuk pengembangan diri”. Termasuk salah satunya rencana King’s College University (KCL) yang akan membuka program master berbagai jurusan di Jawa Timur.

“Di antaranya untuk program studi Creative Industry, Digital Marketing, dan Digital Media. Kabar gembira lainnya yaitu, tersedia 300 beasiswa dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) yang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Hari ini kami telah menandatangani nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kemenkominfo tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi dan Informatika di Jawa Timur. Kerja sama ini tentu menjadi peluang emas bagi putra-putri Jawa Timur termasuk ASN (PNS) dan PPPK yang ingin mengembangkan kompetensinya,” ujar Khofifah.

Baca Juga : Deklarasi Pemilu Damai, Forum Mahasiswa PTKI/PTKIN se-Nusantara Ajak Masyarakat Kawal Pemilu

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Jatim Ramliyanto menandaskan kegiatan orientasi PPPK merupakan peluang untuk menjadikan ASN di lingkungan provinsi setempat bekerja secara extraordinary. “ASN Jatim diharapkan mampu bekerja cerdas, cepat, dan detail.

Ramli mengungkapkan, dengan memperhatikan Gubernur Khofifah, maka BPSDM Jatim menyelenggarakan banyak pengembangan kompetensi bagi ASN untuk mempercepat terbentuknya kerja yang extraordinary.

“Ekosistem sangat diperlukan untuk melengkapi kerja cepat, cerdas, inovatif serta profesional. Orientasi yang diikuti oleh sebanyak  5.280 (Lima ribu dua ratus delapan Puluh) PPPK di lingkungan Pemprov Jatim itu berlangsung selama 30 jam tatap muka dan 42 jam pelajaran yang berlangsung secara daring dengan metode Massive Open Online Course (MOOCs)

yaya05

Exit mobile version