Breaking News

Suara Jember News, Jember – Kegiatan Jember Bershodaqoh (J-Bershodaqoh) tidak hanya berkunjung ke lansia maupun difabel. Bupati Jember Hendy Siswanto juga menemui langsung anak yang tidak melanjutkan pendidikan atau putus sekolah.

Selain memberikan motivasi agar kembali bersekolah, bupati juga menyiapkan fasilitas berupa sekolah gratis sampai lulus. Seperti yang dilakukan saat mengunjungi kediaman anak putus sekolah di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Rabu (3/4) siang.

Baca Juga :Kenaikan Tiket Bus Rute Tertentu Jelang Mudik Lebaran

Perlu diketahui, anak putus sekolah bernama Aisyah itu merupakan putri dari keluarga yang masuk dalam kategori miskin. Bapaknya, Mahfud Putra, bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu.

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang beranggota empat orang saja masih kewalahan. Akhirnya, keluarga Mahfud rela mengorbankan Aisyah untuk tidak melanjutkan pendidikan ke bangku SMP.

“Karena ekonomi, jadi anak saya Aisyah tidak bisa melanjutkan sekolah SMP,” ucap Mahfud Putra. Dengan nada nelangsa, Mahfud mengungkapkan, selama Aisyah masih sekolah sering kali tidak mendapatkan uang saku layaknya anak sekolah pada umumnya.

Baca Juga :KAI Jember Gandeng BNN Tes Urine Awak Perkeretaapian Angkutan Lebaran 2024

Bahkan, perlengkapan sekolah yang digunakan juga tidak layak. Lebih-lebih, saat ada iuran sekolah, juga tidak membayar.

“Karena kebutuhan ekonomi, Aisyah setelah lulus SD tidak kami sekolahkan lagi,” ungkapnya. Namun, kisah putus sekolah Aisyah akhirnya tamat setelah Bupati Hendy datang langsung ke rumahnya.

Dengan penuh keprihatinan, bupati terus mengajak Aisyah kembali sekolah. Pastinya dengan biaya yang ditanggung oleh Pemkab Jember.

Sumber Berita : radarjember

dawa01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »