JEMBER, Suara Jember News – Dalam upaya pembinaan kaum muda di bidang kepramukaan UPTD Puskesmas Jenggawah bersama dengan pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Jenggawah melakukan Sosialisasi dan Pembentukan Saka Bakti Husada tingkat Kwartir Ranting yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Jenggawah, Senin (04/12/2023).
Gerakan Pramuka memiliki banyak jurusan dalam keilmuan dimana Saka Bakti Husada adalah salah satu gerakan Pramuka yang bergerak dalam ilmu kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan keilmuan dan pengkaderan kaum muda dalam pentingnya kesehatan dalam kehidupan dalam bermasyarakat, Anggota saka Bakti Husada terdiri dari anggota Pramuka penegak dan pandega.
Saka Bakti Husada berfungsi sebagai wadah pendidikan dan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang kesehatan.
Pramuka yang menjadi anggota Saka Bakti Husada diharapkan dapat menjadi contoh, agen perubahan dan pendidik sebaya untuk menggerakkan masyarakat sekitarnya terutama generasi muda dalam menerapkan pola hidup sehat.
Saka Bakti Husada memiliki enam Krida, yaitu
1.Krida Bina Keluarga Sehat,
2.Krida Bina Lingkungan Sehat,
3.Krida Pengendalian Penyakit,
4.Krida Bina Gizi,
5.Krida Bina Obat,
6.Krida Bina Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat(PHBS).
Keenam Krida ini dikembangkan melalui proses pembelajaran pemenuhan syarat kecakapan khusus dan pemberian tanda kecakapan khusus oleh pamong dan instruktur.
Bapak Endro Lukito Camat Jenggawah juga sebagai Kamabiran saat di wawancara media Suara Jember News menyampaikan, Sosialisasi dan pembentukan Saka Bakti Husada tingkat kecamatan Jenggawah untuk memberikan pengetahuan tentang ilmu kesehatan kepada adik- adik Pramuka Penegak dan Pandega di kecamatan Jenggawah, sedangkan SBH merupakan program pendidikan di luar sekolah yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan/Puskesmas.
Sekarang ini kita hanya merefresh kembali karena Saka Bakti Husada di Kwarran Jenggawah sudah ada sejak tahun 1980 an.
Harapan kami selaku Kamabiran semoga Saka Bakti Husada Menjadi alternatif dalam permasalahan – permasalahan sosial yang ada di masyarakat khususnya permasalahan kesehatan.
Untuk perekrutan anggota SBH kami serahkan kepada Kamabigus di Kecamatan Jenggawah utamanya tingkat SMP,MTs,SMA,SMK dan MA, untuk mengirim siswanya sebagai anggota Saka Bakti Husada.
Tujuan diaktifkan lagi SBH ini adalah untuk membantu program Pemerintah, terutama dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang masalah kesehatan, terutama Stunting,resiko pernikahan dini, pola hidup kurang sehat, pungkasnya.
Sedangkan Kamabisaka Bakti Husada Puskesmas Jenggawah Kak Albaet Nasruloh menyampaikan agar nanti anggota SBH menjadi Pelopor dan Motivator di bidang kesehatan dan siap siaga.
Lebih lanjut Kak Albaet menyampaikan dengan aktifnya SBH di Puskesmas Jenggawah, anggota SBH akan di bekali materi tentang kesehatan terutama gizi buruk, Stunting, dan semua aspek diantaranya adalah Perilaku hidup bersih dan Sehat ( PHBS ).
Puskesmas selaku Kamabisaka akan memberikan sosialisasi kepada siswa siswi SMP dan SMA yang ada di kecamatan Jenggawah, dengan harapan para siswa lebih paham tentang kesehatan, pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Ka Kwarran Jenggawah Kak Lapi, Danposramil Jenggawah, Kepala Sekolah SMA,Serta Pembina Pramuka.
( Sunarto)
2 thoughts on “Kak Albaet, Saka Bakti Husada Puskesmas Jenggawah Menjadi Pelopor dan Motivator Di Bidang Kesehatan”