Breaking News

Suara Jember News, Jenggawah, Jember – Lapangan di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember ini merupakan sarana olahraga desa yang bisa digunakan oleh siapapun di Desa Kertonegoro.

Lapangan ini berlokasi di depan Puskesmas Kemuningsari Kidul. Lapangan Desa Kertonegoro ini tak sekadar menjadi tempat berolahraga. Lebih dari itu, lapangan ini menjelma menjadi ruang interaksi dan pemberdayaan masyarakat desa.

Baca Juga : Pertemuan TP PKK Dan Kader Posyandu Desa Kemuningsari Kidul

Fungsi utama Lapangan Kertonegoro tentu saja sebagai sarana olahraga. Hal ini terlihat dari masyarakat dan siswa dari beberapa sekolah yang rutin berolahraga seperti menggelar pertandingan sepak bola di sana.

Lapangan ini juga menjadi lokasi penyelenggaraan acara-acara desa, seperti selamatan desa dan istighosah bersama yang baru saja digelar pada 28 Juli 2023 lalu.

Menariknya, Lapangan Kertonegoro turut dimanfaatkan untuk kegiatan non-olahraga. Pada Desember 2023, lapangan ini sukses menggelar Pameran Bonsai Gasebo Cup II. Pameran tersebut diikuti oleh 820 peserta dan tanaman bonsai, serta menarik perhatian para pecinta tanaman hias.

Lapangan Desa Kertonegoro tak hanya ramai dengan kegiatan. Di sana, tersimpan cerita prestasi dan pemberdayaan masyarakat. Pada Juni 2023, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember menginisiasi program Bank Sampah yang diberi nama Kertonegoro Maju Adil Sejahtera (Kertomas).

Yang mana seperti tujuan utamanya program ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan sampah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.

Baca Juga : Jember Mengaji Kabupaten Jember Di Kecamatan Jenggawah

Ke depannya, Lapangan Kertonegoro berpotensi menjadi salah satu pusat wisata Desa Kertonegoro. Pemerintah Desa Kertonegoro berencana untuk meningkatkan fasilitas di lapangan Kertonegoro seperti tribun untuk penonton.

Harapannya, dengan adanya pembangunan fasilitas tambahan tersebut dapat membawa Desa Kertonegoro menjadi desa yang lebih maju dan keluar dari status desa tertinggal. (frs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »