Breaking News

Jambi, Suarajember.com,10 Oktober 2025 —
Sekretaris Jenderal DPP JAMAN (Jaringan Kemandirian Nasional), Hadi Mustafa, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas langkah sinergis yang dilakukan Polda Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi, Korem 042/Garuda Putih, Kejaksaan Tinggi, dan Pemkab Muaro Jambi dalam melaksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang dihadiri langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar dan Gubernur Jambi Dr. Al Haris,

Menurut Hadi, kegiatan tersebut menunjukkan keseriusan semua elemen negara dalam menindaklanjuti visi besar Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan swasembada pangan nasional tahun 2025.

“Kami di JAMAN menilai langkah Polda Jambi dan Pemprov Jambi bukan hanya simbolis, tapi menjadi teladan sinergi lintas sektor antara aparat keamanan, pemerintah daerah, TNI, kejaksaan, swasta, dan kelompok tani. Inilah semangat kemandirian yang sesungguhnya,” ujar Hadi Mustafa , Jumat (10/10).

JAMAN menilai, keterlibatan Polri di bidang pangan merupakan inovasi sosial strategis. Polri tidak lagi hanya berfungsi menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga menjadi penggerak ketahanan ekonomi rakyat, khususnya melalui pertanian produktif seperti jagung yang berperan penting dalam suplai pakan ternak dan bahan baku industri pangan nasional.

Langkah Polda Jambi juga dinilai progresif karena tak hanya melakukan penanaman, tetapi juga melengkapi kegiatan dengan penyerahan 11 unit traktor dan baddyer, serta pengiriman 5 ton jagung pipil kering ke gudang Bulog Jambi sebagai bagian dari cadangan pangan nasional.

“Ini langkah nyata yang membangun rantai nilai pangan dari hulu ke hilir. Ada produksi, ada teknologi pertanian, dan ada penyerapan hasil oleh Bulog. Model seperti ini harus direplikasi di seluruh Indonesia,” tambah Hadi.

Hadi Mustafa menyebutkan, program penanaman jagung yang dilakukan secara nasional oleh Polri sejauh ini telah mencapai lebih dari 550 ribu hektare lahan, dengan hasil produksi mencapai sekitar 2,8 juta ton jagung hingga September 2025. Hal ini sejalan dengan capaian pertanian nasional yang terus meningkat.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), produksi beras nasional periode Januari–Juli 2025 mencapai 21,76 juta ton, naik 14,49 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara stok beras nasional per Agustus 2025 menembus 4,2 juta ton, tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir — menunjukkan arah yang jelas menuju kemandirian pangan.

“Apa yang dilakukan Polda dan Pemprov Jambi ini sebenarnya menjawab kebutuhan besar bangsa: kemandirian. Kemandirian pangan adalah fondasi bagi kemandirian ekonomi dan kedaulatan nasional,” tegas Hadi.

Sebagai organisasi yang berkomitmen mendorong ekonomi kerakyatan dan kemandirian nasional, JAMAN siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan di berbagai wilayah untuk memperkuat gerakan pangan lokal dan pendampingan petani.

“Kami di JAMAN siap terlibat dalam pelatihan, edukasi, dan penguatan kelembagaan petani agar inisiatif seperti ini tidak berhenti sebagai proyek, tetapi menjadi gerakan nasional yang berkelanjutan,” pungkas Hadi Mustafa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »