Jember,Suara Jember News – Rumah Sakit Bina Sehat Jember menggelar acara Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia bertempat Lantai 2 Aula RS Bina Sehat Jember pada hari Jumat ( 20/13/2024).
Acara Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan PMI dihadiri oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/ kepala BP2MI Abdul Kadir Karding dan juga dihadiri oleh Anggota DPR RI dari partai Gerindra Bambang Hariyadi.
Acara sosialisasi ini diikuti oleh kepala sekolah SMK, Universitas dari Jember,Bondowoso,Banyuwangi,Situbondo dan lumajang, dan karyawan Bina Sehat yang kerja di Rumah Sakit Saudi Arabia serta para pemuda yang berkeinginan kerja ke luar negeri.
Dr Hj Faida MMR, selaku Owner RS Bina Sehat Jember saat diwawancarai awak media menyampaikan, kita menyadari aset terbesar di RS Bina Sehat adalah Sumber Daya Manusia bukan gedung yang megah atau alat-alat yang super canggih.
Untuk mempersiapkan SDM yang Profesional sejak tahun 2006, kami buat Bina Sehat Training Center ( BSTC), untuk melatih perawat,bidan agar memiliki kompetensi internasional.
Sampai saat ini BSTC tidak hanya melatih perawat, bidan saja, BSTC juga melatih dalam bidang perhotelan dan tenaga skill lainnya.
Lebih lanjut menurut Pembina Rumah Sahabat Faida Jember tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan ilmu dan ketrampilan kepada calon PMI,karena kalau orang mau maju harus punya ilmunya, mau sukses harus punya ilmunya, orang mau kaya pun harus punya ilmunya, ini semua sesuai dengan hadist yang berbunyi ingin bahagia di dunia harus tahu ilmunya, ingin bahagia di akhirat harus tahu ilmunya dan kalau ingin bahagia dunia akhirat harus tahu ilmu.
Oleh karena itu BSTC merupakan media untuk tempat Training dan mampu menembus peluang kerja di negara manapun.
Apalagi saat Negara komitmen untuk mengawal para pekerja migran Indonesia untuk mendapatkan perlindungan sebagaimana mestinya, pungkasnya.
Abdul Kadir Karding Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI menyampaikan bahwa peluang kerja keluar negeri saat ini sangat banyak mencapai 1,35 jt dan kita hanya mampu memenuhi sekitar 285 ribu, ini peluang untuk mengurangi pengangguran di dalam negeri.
Permintaan Pekerja Migran Indonesia oleh beberapa negara karena negara tersebut butuh tenaga kerja fulltime dan Para Pekerja Migran Indonesia dikenal dengan sopan, baik.
Permintaan Pekerja Migran Indonesia paling banyak adalah tenaga kesehatan, perbengkelan,pertanian dan perkebunan.
Ke depan kami akan berusaha untuk mengirim PMI yang mempunyai skill keahlian dan akan mengurangi sedikit- sedikit pekerja yang tidak mempunyai keahlian.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Dr Hj Faida MMR yang begitu peduli kepada para pekerja migran dan saya usulkan kepada Pemerintah agar Dr Hj Faida MMR, dinobatkan sebagai Duta Pekerja Migran Indonesia,pungkasnya.
Pada acara sosialisasi juga diadakan acara penyerahan kembali ke RS Bina Sehat 15 tenaga kesehatan yang sudah bekerja di luar negeri dan juga memberangkatkan 26 tenaga kesehatan dari Bina Sehat ke RS Pertahanan Saudi Arabia.
(Sunarto)