Suara Jember News, Jatim – Tim Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali (Sabers Pungli) berhasil mengidentifikasi lebih dari 300 titik mata air di wilayah Kota Batu.
Data ini diperoleh setelah melakukan penyusuran dan peninjauan kembali mata air di 3 kecamatan Batu, Junrejo, dan Bumiaji. Jumlah tersebut lebih banyak dari data yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.
Baca Juga : Perempuan Jember di Munas Perempuan 2024
“Jumlah mata air yang terdata pemerintah Kota Batu ada 157 titik. Namun saat Sabers Pungli susur mata air mendata ada 273 titik,” kata Aktivis Sabers Pungli, Doddy Eko Wahyudi, Senin (22/4/2024).
Doddy menambahkan, 273 titik tersebut belum termasuk sekitar 30 mata air di Desa Oro-Oro Ombo dan Desa Pesanggrahan, yang baru akan ditinjau kembali dalam waktu dekat ini.
“Kalau dua desa kami kunjungi, total ada lebih dari 300 titik. Ini lebih banyak dari data yang dimiliki Pemkot Batu,” kata Doddy.
Doddy menambahkan, potensi jumlah mata air dapat terus bertambah karena masih ada lebih dari 20 sumber air yang belum terdata karena lokasinya di bagian atas Kawasan pegunungan yang sulit dijangkau, termasuk di Gunung Biru Desa Tulungrejo.
Baca Juga : Wahyu Aprilia Sosok Kartini Masa Kini, Tangguh di Dunia Teknik Sipil
“Karena keterbatasan tenaga, dan fisik, kami belum bisa menjangkau yang di puncak-puncak. Seperti informasi dari Pemerintah Desa Tulungrejo, ada lebih dari 20 mata air di Gunung Biru,” ujar Doddy.
Sabers Pungli yang selama ini fokus pada upaya penyelamatan mata air dan memperbaiki kondisi sungai, menyesalkan masih banyak masyarakat yang membuang sampah di sekitar mata air, yang dapat membahayakan kualitas air. Sabers Pungli mendorong pemerintah Kota Batu menegakkan aturan yang ada dan memberi sanksi tegas terhadap aksi buang sampah sembarangan.
Sumber : rri.co.id
