Breaking News

Suara Jember News- Indonesia memiliki prevalensi stunting yang tergolong tinggi. Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gangguan pada pertumbuhannya sehingga anak tersebut memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Stunting terjadi karena kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu yang lama. Anak yang tergolong stunting dapat menjadi mudah sakit dan mengalami gangguan perkembangan pada otak.

Hal ini menjadikan Penggerak PKK Desa Wirowongso bekerjasama dengan Bidan Desa Wirowongso mengadakan penyuluhan stunting kepada kader desa Wirowongso dengan harapan dapat menekan angka prevalensi stunting yang ada. Penyuluhan stunting ini digelar pada Selasa, 11 April 2023 pukul 08.00 di Balai Desa Wirowongso dengan dihadiri para kader  Desa Wirowongso.

Beragam faktor yang menyebabkan stunting, salah satunya yakni kurangnya edukasi mengenai pola asuh yang baik pada bayi dan balita. Dengan diadakannya penyuluhan stunting, diharapkan masyarakat Desa Wirowongso dapat mengenal dan memiliki pengetahuan mengenai stunting. Bidan Desa ibu Indah sebagai pemateri memaparkan bahwa anak akan mudah terdeteksi stunting ketika anak rajin melakukan kontrol ke Posyandu.

Dalam Posyandu, anak akan diberi imunisasi dasar lengkap serta pemberian vitamin A sebanyak 2 kali dalam setahun. Menurut Kementerian Kesehatan, jika anak kekurangan vitamin A makan imunitas tubuh anak tersebut menjadi rentan terhadap infeksi dan berakiba pada stunting.

Stunting dapat menyebabkan pertumbuhan anak menurun seiring berjalannya waktu dan sekali anak sudah terkena stunting saat balita, ia tidak bisa disembuhkan, namun hanya bisa diatur pola gizi dan asupannya agar tidak semakin memburuk.

Kegiatan penyuluhan stunting ini diikuti oleh 60 peserta kader balita dan lansia. Permasalahan stunting dan gizi buruk saat ini menjadi permasalahan prioritas skala nasional yang harus ditangani bersama antar pemerintah dan masyarakat.

Maka dari itu Ibu  PKK Wirowongso menyelenggarakan penyuluhan stunting dengan menghadirkan pemateri yang telah ahli dalam bidangnya.

Ibu Ana  Zubaidah  ketua PKK  Wirowongso Kecamatan  Ajung  Jember menjelaskan, stunting dapat menghambat pertumbuhan dan mampu mempengaruhi perkembangan otak yang tidak maksimal kemampuan mental dan belajar kurang hingga mempengaruhi prestasi sekolah anak. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari kandungan dan baru terlihat ketika anak berusia dua tahun.

Lebih lanjut  Ibu Ana Zubaidah mengharap kepada kader untuk selalu aktif dalam kegiatan posyandu dan selalu memantau perkembangan balita yang ada di wilayahnya masing – masing, pungkasnya.

Selesai pemberian materi stunting  peserta penyuluha mendapatkan bingkisan dari ketua PKK desa Wirowongso.()

Pewarta  : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »